Ketua IWO Aceh Selatan Kutuk Keras Pemerkosaan Anak Dibawah Umur
Meunan News id.ACEH SELATAN - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Aceh Selatan, Hartini, mengutuk keras terhadap perilaku biadab pemerkosaan anak dibawah umur yang belakangan ini sempat menggegerkan warga setempat.
"Tindakan ini tidak hanya mencoreng moralitas dan nilai-nilai agama, tapi juga menunjukkan kegagalan terhadap perlindungan anak dibawah umur di Aceh Selatan," ungkap exs aktivis perlindungan perempuan dan anak di Aceh Selatan sejak tahun 2005, kepada awak media, Sabtu 17 Mei 2025.
Menurut Hartini, perilaku biadab itu tidak hanya merusak generasi bangsa, namun juga mencoreng nama baik Provinsi Aceh sebagai Serambi Mekkah, tentunya perilaku seperti ini tidak ada pengampunan dan harus dihukum dengan seberat-beratnya.
Kasus kekerasan seksual ini merupakan kejahatan kemanusian yang serius dan berdampak buruk bagi korban. Baik secara psikis, fisik, sosial dan menimbulkan trauma mendalam.
Lebih tragis, korban pelecehan seksual itu bisa saja berdampak trauma seumur hidup, sehingga kehilangan kepercayaan diri dan kehilangan masa depan dikemudian hari.
Dia berharap kepada pemerintah Aceh Selatan, khususnya Dinas yang menangani tentang perlindungan perempuan dan anak, untuk lebih serius lagi dalam penanganan pencegahan kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur ini.
"Jangan setelah terjadi dan sudah ada korban baru berbuat, sekarang yang paling dibutuhkan adalah bagaimana cara stop kekerasan terhadap Anak, baik itu kekerasan Fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan seksual," pungkas Ketua IWO Aceh Selatan itu.
Tidak ada komentar