Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh


    Banda Aceh
     - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh pada Kamis (21/10/2021).

    Kunjungan ini difasilitasi oleh Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Indonesia (MIUMI) Aceh Dr Muhammad Yusran Hadi Lc MA. 

    Rombongan MUI Sumut terdiri atas KH Akhyar Nasution Lc MA, Ahmad Azlisyah SHI SPd, Dr Abdi Syahrial Harahap Lc MA, Dr Muhammad Irsan Nasution SEAk CA MAk Cert IPSAS dan Dr Endi Marsal Dalimunthe Lc MA.
     
    Kehadiran rombongan disambut Kabid Penyuluhan Agama Islam (PAI) DSI Aceh, Dr Fikri Sulaiman Lc MA, Kasi Peribadatan Muchtar SAg, Kasi Kerja Sama Lembaga Keagamaan Abdul Rani SSos, dan Kasubbag Umum Malek Ridhwan SSos.
     
    Ketua rombongan MUI Sumut yang juga Ketua Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri MUI Sumut, KH Akhyar Nasution menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Aceh.
     
    Tujuan kedatangan kami untuk menjalin silaturrahmi dengan MPU Aceh, MPU Banda Aceh, Dinas Islam Islam, dan MIUMI Aceh. Selain itu, untuk menyaksikan dan mempelajari pelaksanaan syariat Islam di Aceh," katanya.

    MUI Sumut, lanjutnya, sengaja berkunjung ke Aceh untuk mempelajari atau mengadopsi pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

    Dengan harapan bisa mencontoh Aceh dalam pelaksanaan syariat Islam di Sumatera Utara.
    Selama ini kami sering mendengar saja tentang pelaksanaan syariat di Aceh melalui berita di media.

    Hari ini kami datang ke Aceh untuk melihat langsung pelaksanaan syariat Islam di Aceh dan berdiskusi langsung dengan pihak Pemerintah Aceh yang menangani persoalan syariat Islam," ujarnya.

    Sementara Kabid PAI DSI Aceh, Fikri Sulaiman yang mewakili Kepala DSI Aceh menjelaskan dalam pelaksanaan syariat Islam, pihaknya mempunyai tugas untuk memastikan formalisasi nilai-nilai Islam secara komprehensif dalam hukum positif terus berlanjut, sesuai kewenangan Aceh sebagai daerah istimewa. 
     
    "Ini bertujuan untuk menciptakan implementasi nilai Islam yang kaffah di bumi Aceh sebagaimana yang dicita-citakan warga Aceh dari sejak zaman dahulu," katanya.
     
    Fikri Sulaiman merasa optimis bahwa hal serupa dapat juga dilakukan oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia.

    Provinsi Aceh dan Sumut, sambungnya, dalam hal ini dapat bekerja sama untuk saling membentengi dan juga saling mendukung agar cahaya Islam di kedua wilayah tersebut tetap bersinar dan panji Islam tetap tegak."Meskipun tantangan yang dihadapi muslim Sumatera Utara lebih besar karena kemajemukan masyarakatnya.

    Tetapi Islam selalu dapat membuktikan bahwa ketinggian ajaran-ajarannya, yang dalam hal ini dapat ditunjukkan melalui regulasi-regulasi daerah yang Islami dan mapan, akan dapat mengalahkan berbagai tantangan tersebut dan bahkan akan terus menjadi sumber ketertarikan umat agama lain terhadap Islam,Dalam kesempatan itu,  Ketua MIUMI Aceh Ustaz Muhammad Yusran yang juga sebagai dosen UIN Ar-Raniry ini menyambut gembira kedatangan rombongan MUI Sumut ke Aceh.

    Alhamdulillah, saya senang bisa bertemu dengan bapak-bapak dari MUI Sumatera Utara dan bisa membantu menfasiltasi pertemuan silaturahmi antara MUI Sumatera Utara dengan Dinas Syariat Aceh," tutup beliau.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad


    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728