Header Ads

ad728
  • Breaking News

    SMKN 1 Al Mubarkeya Gandeng BJKW-1 dan LPJK Laksanakan UKK untuk Siswa DPIB



    Meunan news id . Aceh Besar – Dalam rangka pemenuhan standar kompetensi kelulusan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Al Mubarkeya laksanakan tahapan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk kompetensi keahlian Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB) yang diikuti oleh 22 siswa pada Jumat dan Sabtu (26-27/03/2021) di ruang praktek sekolah tersebut, Desa Kayee Lee Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

    Menurut keterangan Ketua program keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti Rita Afrida, ST kepada media ini pada Jumat (26/3), kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah – 1 (BJKW-1) Banda Aceh dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), tambahnya lagi, ada 2 agenda yang dilaksanakan pada kegiatan ini yaitu pembekalan dari tim BJKW-1 kemudian dilanjutkan dengan Asesment dari LPJK.

    “Untuk pembekalan ada 2 pemateri yang dihadirkan oleh BJKW-1 yaitu Hariani, ST dan Dani Suryansyah, ST untuk mengajarkan materi Cad Building serta Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) bidang Konstruksi, sedangkan untuk Asesor Asesment dari LPJK karena mereka nanti yang mengeluarkan sertifikat kelulusan untuk siswa,” terang Rita.
    ADVERTISEMENT

    Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Dra. Dahliati, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan begitu pentingnya kerja sama antara SMK dengan IDUKA, guna menghasilkan tamatan yang kompeten di bidangnya dan sesuai dengan kebutuhan di IDUKA.

    “Dengan dilaksanakannya UKK di SMKN 1 Al Mubarkeya, kiranya dapat menjadi tolak ukur pencapaian kompetensi siswa yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikannya, dan pihak sekolah pun harus memfasilitasi siswa-siswi yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi”. ujar Dahliati.

    Lanjutnya lagi, selain itu mereka harus mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Serta didukung dengan penyelarasan kurikulum, pemagangan siswa hingga uji kompetensi dengan standar industri.

    “Tujuan kita mengadakan kegiatan ini untuk memunculkan lulusan SMK yang siap kerja dengan memiliki kemampuan sesuai tuntutan kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, khususnya di bidang konstruksi”, pungkas Dahliati.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad


    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728