Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Jengkol Abdya, Gubernur Aceh : Langkah Awal, Insya Allah Saya Akan Tanam Di Bener Meriah


    Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan sertifikat varietas unggul nasional untuk Jengkol Abdya kepada Bupati Akmal Ibrahim

    Meunan News id.  Abdya - Ir Nova Iriansyah MT mengaku akan menanam jengkol unggul yang berasal dari kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang telah mendapatkan sertifikat varietas unggul nasional.

    "Saya akan menanam jengkol Abdya ini di Bener Meriah, dan saya juga akan meminta kiat-kiat kepada Pak Bupati, agar jengkol ini tumbuh dan menghasilkan buah yang lebat," kata  Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, seusai menyerahkan sertifikat tanda daftar kepemilikan jengkol Abdya sebagai varietas unggul nasional kepada Akmal Ibrahim, di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee. Rabu (3/2/2021).

    Dalam penyerahan sertifikat tanda daftar tersebut, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Aceh, Habiburrahman STP MSc serta sejumlah pejabat lainnya.

    Selain akan menanam, Nova juga menyebutkan, dirinya akan memasarkan jengkol unggul tersebut ke kabupaten lain, sehingga jengkol menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Abdya dan Aceh. "Kalau berhasil, saya akan pasarkan di internet dan ke seluruh Aceh," katanya.

    Menurut Gubernur, Jengkol itu berpotensi, sehingga, dirinya menegaskan, tidak cukup ditanam saja, melainkan bagaimana potonsi tersebut harus dikembangkan. "Apakah jengkol ini dikalengkan, atau hal-hal lain, yang bisa menembus pasar nasional dan luar nengeri," sebutnya.

    Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim kepada awak media mengatakan, jengkol dari Abdya merupakan jengkol unggul nasional. Bagi perusahaan yang ingin ikut tender pengadaan bibit jengkol, maka harus mendapat surat dukungan dari Abdya.

    "Perusahaan, kalau mau menang pengadaan jengkol, itu harus ada surat dukungan dari Abdya. Kalau tidak, ya tidak bisa ikut tender dan tidak menang," sebut Akmal.

    Dikatakan Akmal, Jengkol akan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga Abdya dengan kualitasnya mengalahkan Provinsi lainnya. "Jengkol adalah tanaman yang sangat menjanjikan dengan biaya perawatan murah," tuturnya.

    Terkait hasil, Akmal menjelaskan, Jengkol yang berumur diatas 10 tahun, bisa menghasilkan 1 ton lebih per batangnya, "Ini mengalahkan Lampung, bagi orang yang memiliki kebun Jengkol seluas 1 hektare, bisa menghasilkan ratusan juta per tahun," rincinya.

    Sekali panen, katanya, sebatang bisa mencapai Rp12 juta, jika ada 50 batang saja satu hektar, bisa mendapatkan Rp600 juta lebih. "Itu mereka ambil di batang, kita tunggu di bawah bisa dapat Rp500 juta, ini bisa mengalahkan penghasilan anggota DPRA," ungkap Akmal.

    Pada kesempatan itu, Akmal berharap dengan ada lisensi bibit unggul nasional itu, bisa memotivasi bagi masyarakat lainnga untuk menanam jengkol. "Pak Kasdam dan Pak Danrem sudah mulai, saya sudah panen, kalian apakah lihat-lihat saja," pungkasnya.(tgk) 

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad


    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728